Monday, November 16, 2015

Anggur Warna Pelangi Ternyata Benar Ada!

Mungkin sama dengan Anda, awalnya Saya yang juga mengira kabar anggur pelangi hanya kebohongan saja, hasil editan gambar yang bisa dilakukan hingga tercipta keindahan pelangi pada buah anggur, atau ulah jahil dengan memberi warna cat pada buah anggur, dan kalaupun anggur pelangi itu ada, Saya yang coba mencari beberapa informasi tentang varietas anggur terbaru, bisa saja anggur pelangi adalah anggur hasil persilangan ataupun anggur rekayasa genetika dengan tujuan koleksi tanaman hias.

Setelah membaca dari beberapa sumber, kemunculan warna bak pelangi memang akan terjadi pada jenis anggur tertentu sebagai proses alami menuju tingkat kematangan buah menjelang masa panen. Corak pelangi pada tandan buah anggur yang akan kembali menjadi satu warna menandakan saatnya untuk panen anggur. Keindahan warna pelangi pada buah anggur ternyata benar adanya, dan syah-syah saja menurut Saya jika orang menyebutnya sebagai anggur pelangi atau Rainbow Grapes saat ini. 
 

Pohon anggur yang sudah dapat memunculkan bunga untuk menjadi buah rata-rata 2 tahun setelah ditanam. Buah anggur yang masih muda pada tandan akan memiliki warna hijau buram dan cenderung gelap, dan jika anggur muda ini adalah jenis anggur putih maka saat menuju matang warnanya perlahan akan berubah menjadi hijau kekuningan, demikian juga proses perubahan warna yang terjadi pada jenis anggur merah sehingga keindahan warna pelangi pada akhirnya muncul dalam proses alami tersebut untuk dapat Kita nikmati. Tidak perlu jauh-jauh dan memiliki perkebunan anggur untuk menikmati keindahan pelangi ini, pohon anggur pelangi yang ternyata bisa dikembangkan juga dalam media pot sebagai tanaman hias melalui benih atau biji anggur. 

Tanaman anggur yang sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Pohon anggur yang meluas perkembangannya hingga eropa dengan adanya ekspedisi Colombus. Sebagai saran Saya, Indonesia yang sebenarnya memiliki banyak varietas anggur lokal tidak kalah menariknya dengan anggur yang bisa memunculkan warna pelangi, anggur varietas lokal yang pertama ditemukan pada abad ke-18 di Kupang, Nusa Tenggara. Kemudian terdapat pula varietas anggur Bali, anggur Probolinggo biru dan anggur hitam Banyuwangi yang lebih patut diperhatikan kelestariannya dibandingkan keindahan warna pelangi sesaat. Hatten wines, perkebunan anggur lokal di Bali yang buahnya dibuat minuman wine.